MENGANALISIS TEORI SEMIOTIKA TERHADAP JURNAL DAN DESKRIPSI OBJEK
1. ANALISIS SEMIOTIKA STRUKTURALISME FERDINAND DE
SAUSSURE PADA FILM
"BERPAYUNG RINDU"
Mahendra Wibawa1, Rissa Prita Natalia2
-Pendekatan : Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif kualitatif
-Teori : film tersebut menggunakan
analisis semiotika Ferdinand de Saussure
-Analisis : Pada kajian ini, penulis akan
menggunakan metode analisis semiotika sistem tanda Saussure
-Kesimpulan : penulis agar dapat mengembangkan lebih jauh
lagi mengenai representasi pada media massa audiovisual ini.
2. ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE PADA
NOVEL MANJALI DAN CAKRABIRAWA KARYA AYU UTAMI
-Pendekatan : Pada jurnal ini mereka menggunakan
pendekatan kualitatif deskriptif
-Teori : teori yang di gunakan
adalah teori semiotika dari ferdinan de saussure
-Analisis : Sedangkan analisis yang di
gunakan dalam jurnal ini adalah menggunakan analisis semiotik
-Kesimpulan : penulis menyimpulan bahwa konsep signifier
dan signified dalam Novel “Manjali dan Cakrabiawa” Karya Ayu Utami. Adalah penanda
dan petanda merupakan satu kesatuan dari tanda.
3. ANALISIS SEMIOTIKA
SAUSSURE PADA KARYA POSTER MAHARANI
YANG BERJUDUL “SAVE
CHILDREN”
Maharani1) , Mukhsin Patriansah2) , Husni Mubarat3)
-Pendekatan : pada jurnal tersebut menggunakan
pendekatan kualitatif
-Teori : Teori yan digunakan adalah
analisis semiotika dari ferdinan de saussure
-analisis : analisis yang di gunakan
adalah analisis interpretasi
-Kesimpulan : Berdasarkan analisis sistem penandaan
yang terdapat pada poster “Save Children” ini dapat disimpulkan bahwa tanda
signifier dan tanda signified cukup jelas pemaknaannya baik dari sisi pesan
visual atau pesan verbal yang disampaikan. Secara keseluruhan pemaknaan yang ditangkap
dari poster ini berkaitan dengan kebebasan anak-anak.
ANALISIS OBJEK LUKISAN MONALISA DA VINCI
Monalisa adalah lukisan minyak di atas kayu poplar
yang dibuat oleh Leonardo da Vinci pada abad ke-16. Lukisan ini sering dianggap
sebagai salah satu lukisan paling terkenal di dunia dan hanya sedikit karya
seni lain yang menjadi pusat perhatian, studi, mitologi, dan parodi. Lukisan
ini dimiliki oleh pemerintah Prancis dan dipamerkan di Musée du Louvre di
Paris. Lukisan setengah badan ini menggambarkan lukisan wanita yang tatapannya
menuju pengunjung dengan ekspresi yang sering dideskripsikan sebagai enigmatik
atau misterius. Alasan saya memilih lukisan ini adalah daya tarik dan keunikan
lukisan Mona Lisa serta ke miteriusan dari senyumannya. Dan Da Vinci menggunakan ilusi optik untuk
menciptakan senyuman unik melalui perspektif dan bayangan
Komentar
Posting Komentar